Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:19:28【Sehat】287 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(83)
Artikel Terkait
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
- PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
- SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
- Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
- Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG
- Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi
Resep Populer
Rekomendasi

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG

SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan